Thursday, December 13, 2007
Undangan Perkahwinan!!!
Assalamualaikum..
ALhamdulillah segala puji bagi Allah di atas segalanya..
Pertamanya, mohon maaf kepada semua andainya jarang dapat kemaskinikan blog ini. Di hujung2 tahun dan menjelang cuti panjang yang bermula 17 Dec ni, kedapatan kekangan masa yang tak dapat dielakkan.
Terima kasih diucapkan kepada rakan-rakan yang memberi ucapan, dan teman-teman yang mendoakan. Doakan segala yang terbaik untuk kami berdua.
Di sini, saya dengan penuh rendah diri..ingin menjemput rakan-rakan semua untuk hadirkan diri bagi memeriahkan majlis walimah saya dan pasangan saya pada 22 Dec dan 29 Dec ini. Semoga dengan kehadiran rakan-rakan dan teman-teman sekalian dapat memeriahkan lagi majlis berkenaan.
Perfect Love!
Perfect love is not receiving, its giving and forgiving..
Perfect love is not red roses on valentine day, its the rest 364 days of knowing you love someone..
Perfect love is not phone calls and stolen kisses, its the silent smiles in memory of your sweetheart..
Perfect love is not a grand wedding, but spending a lifetime together..
Perfect love is not fight kiss and make love, its loving the one who annoys the hell out of u...
I have received the sms last night...thanks to the sender!!!
Thursday, December 06, 2007
The Most Important Part of The Body
My mother used to ask me what the most important part of the body is. Through the years I would take a guess at what I thought was the correct.
When I was younger, I thought sound was very important to us as humans, so I said, "My ears, Mommy."
She said, "No. Many people are deaf. But you keep thinking about it and I will ask you again soon."
Several years passed before she asked me again. Since making my first attempt, I had contemplated the correct answer.
So this time I told her, "Mommy, sight is very important to everybody, so it must be our eyes."
She looked at me and told me, "You are learning fast, but the answer is not correct because there are many people who are blind."
Stumped again, I continued my quest for knowledge and over the years,
Mother asked me a couple more times and always her answer was, "No. But you are getting smarter every year, my child."
Then one year, my grandfather died. Everybody was hurt. Everybody was crying. Even my father cried. I remember that especially because it was only the second time I saw him cry.
My Mom looked at me when it was our turn to say our final good-bye to my Grandfather. She asked me, "Do you know the most important body part yet, my dear?" I was shocked when she asked me this now. I always thought this was a game between her and me.
She saw the confusion on my face and told me, "This question is very important. It shows that you have really lived in your life. For every body part you gave me in the past, I have told you were wrong and I have given you an example why. But today is the day you need to learn this important lesson."
She looked down at me as only a mother can. I saw her eyes well up with tears. She said, "My dear, the most important body part is your shoulder."
I asked, "Is it because it holds up my head?"
She replied, "No, it is because it can hold the head of a friend or a loved one when they cry. Everybody needs a shoulder to cry on sometime in life, my dear. I only hope that you have enough love and friends that you will always have a shoulder to cry on when you need it."
Then and there I knew the most important body part is not a selfish one. It is made for others and not for yourself. It is sympathetic to the pain of others.
People will forget what you said. People will forget what you did . But people will NEVER forget how you made them feel..
~ Unknown Author ~
When I was younger, I thought sound was very important to us as humans, so I said, "My ears, Mommy."
She said, "No. Many people are deaf. But you keep thinking about it and I will ask you again soon."
Several years passed before she asked me again. Since making my first attempt, I had contemplated the correct answer.
So this time I told her, "Mommy, sight is very important to everybody, so it must be our eyes."
She looked at me and told me, "You are learning fast, but the answer is not correct because there are many people who are blind."
Stumped again, I continued my quest for knowledge and over the years,
Mother asked me a couple more times and always her answer was, "No. But you are getting smarter every year, my child."
Then one year, my grandfather died. Everybody was hurt. Everybody was crying. Even my father cried. I remember that especially because it was only the second time I saw him cry.
My Mom looked at me when it was our turn to say our final good-bye to my Grandfather. She asked me, "Do you know the most important body part yet, my dear?" I was shocked when she asked me this now. I always thought this was a game between her and me.
She saw the confusion on my face and told me, "This question is very important. It shows that you have really lived in your life. For every body part you gave me in the past, I have told you were wrong and I have given you an example why. But today is the day you need to learn this important lesson."
She looked down at me as only a mother can. I saw her eyes well up with tears. She said, "My dear, the most important body part is your shoulder."
I asked, "Is it because it holds up my head?"
She replied, "No, it is because it can hold the head of a friend or a loved one when they cry. Everybody needs a shoulder to cry on sometime in life, my dear. I only hope that you have enough love and friends that you will always have a shoulder to cry on when you need it."
Then and there I knew the most important body part is not a selfish one. It is made for others and not for yourself. It is sympathetic to the pain of others.
People will forget what you said. People will forget what you did . But people will NEVER forget how you made them feel..
~ Unknown Author ~
Hujan tak berhenti....
Hujan yang turun...
Bagaikan mutiara...
Hehehehe seperti biasa, hanya lirik tu je yang tahu. Lagu Allahyarham Sudirman kalau saya tak silap. Hari ni, sampai pejabat seawal jam 8.15am. Dah nampak hari gelap semacam.
Menjelang jam pukul 8.30, hari dah mula hujan. Dan ramai yang membawa payung ke ofis ari ni. Sementelah pula, kawasan parking yang sudah semakin jauh. Berpenat lelah baru sampai ke pejabat...dan berpenat lelah jugalah baru sampai ke kereta semua dari pejabat. Sebab tu, saya dah kurus sekarang ni hehehehe
Saya teringat, satu situasi ...
Si A : Alaaaa......hari hujan la.
Si B : Tula...tak dapat la kita keluar.
Itu antara bualan yang biasa kita dengar. Cuma, saya terfikir...kenapa perlu marah kan hujan? dan lupakah kita bahawa siapa yang datangkan hujan? siapa yang turunkan hujan itu? Bukankah Allah yang menciptakan hujan. Bukankah Allah yang mengatur segalanya. Apakah kita lupa, jika kita marah kepada sesuatu itu, tandanya kita marah kepada penciptanya. Sedarkah kita siapa yang kita marahkan itu? Siapakah kita untuk mempersoalkan itu dan ini kepada Allah???
Lupakah kita, banyak kebaikan hujan? Lupakah kita....?? Jangan terlalu pentingkan diri sendiri, kerana tak semua yang kita harapkan akan terjadi. Siapakah kita di sisiNya??? Yang mengharapkan yg best2 je terjadi pada kita.... adakah kita lupa. Allah know the best for us!!!
Sekadar ingatan untuk diri sendiri dan juga sahabat sekalian...bahawa Allah itu Maha Mengetahui segalanya. Apa yang berlaku itu pasti ada hikmahnya. Malah, yang berlaku itu adalah yang terbaik untuk kita.
Nota : best gak hujan-hujan ni....suasana romantik je hehehehe Alhamdulillah syukur!!
Wednesday, December 05, 2007
Tahniah buat Aina dan Hanizal!
SELAMAT PENGANTIN BARU!!!
Ucapan tahniah buat Aina dan Hanizal. Didoakan semoga perkahwinan berkekalan ke akhir hayat. Dan semoga perkahwinan ini menjadi titi untuk mencari keredhaan Allah...ameen ya rabb!!
Citer sikit :
Aina merupakan seorang sahabat baik saya di UTM, sama-sama pergi kelas, dan banyak kelas yang sama. Banyak juga memori kami bersama, pendek kata susah senang bersama.
Merancang juga untuk pergi ke walimahnya pada 1 Disember lepas, tetapi saya ada hal penting di Perak yang memerlukan saya berada di sana. Maka, dengan itu saya hanya sempat mewakilkan Cik M (dengar cerita g kenduri dengan pakaian sukan, memang terbukti semangat kesukanan mu itu M!!!).
Apapun, segala yang terbaik ku doakan untukmu...semoga kita sama-sama mencapai kebahagiaan yang kita cari. Ameen ameen ya rabb!!!
Doa...
berdoalah.......
“Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat, sempurnakanlah ajalku dalam keadaan Islam, dan hubungkanlah daku dengan orang-orang soleh” Yusuf :110
“Dan aku akan menjauhkan diri daripadamu, dan daripada apa yang kamu seru selain daripada Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku.” Maryam : 48
Mungkin ada dosaku padaNya sehingga aku diuji begini.
Mungkin ada dosaku kepada teman-teman sehingga aku memencil diri...
Mungkin ada dosaku kepada kedua ibu dan bapa menjadikan aku tidak keruan hati..
Mungkin juga aku diuji olehNya untuk menambahkan keimanan diri.
Terasa benar Allah itu dekat padaKu..
Apa yang diminta, terlalu cepat diperkenankanNya..
Apa yang diharap, menjadi seperti dijangka...
Cuma,
Bila diuji terasa benar aku sentiasa dalam perhatianNya..
Terasa benar, aku disayangiNya...
Ya Allah...
Aku bersyukur dikurniakan ibu bapa seperti ibu dan bapaku kini...
Aku juga bersyukur mempunyai adik beradik yang prihatin dan mengambil berat...
Aku juga bersyukur mempunyai insan tersayang yang memahami...
Andai ini ujian buatku...kuatkanlah keimanan dan ketaqwaan ku.
Andai ini dugaanMu buatku....jadikanlah aku lebih mengerti erti syukur..
Andai ini ujian buatku...semoga aku lulus dengan ujianMu ini...
ameen ya rabb!!
Tuesday, December 04, 2007
How Can I Take Care of Myself?
Taking care of yourself starts with recognizing the unhealthy ways you may deal with stress (for example, drinking too much alcohol or eating unhealthy meals). You can then try a healthier approach.
The following recommendations are some of the ways you can reduce the effects of stress on your life:
- Exercise for at least 30 minutes at least 5 times a week. If u r too busy, just do physical activity & exercise during weekend also can lah. Its better than never.
- Do something just for yourself. Getting a new haircut or having a therapeutic massage can do wonders when you're under a lot of stress.
- Recognize the things that upset you and try to develop a positive attitude toward those you cannot avoid.
- Simplify your life. Don't try to do too much. Set goals you can achieve. Learn to say "no."
- Develop methods for relaxation; for example, talk with supportive people, take up a hobby, listen to music, watch movies, take walks.
- Try not to "self-medicate" with food, alcohol, or over-the-counter medicines. Covering up a problem can make the stress even worse. So, dont cover cover eh... ;p
- Learn to use relaxation techniques, such as mental imaging, diaphragmatic breathing, and progressive muscle relaxation.
- Get adequate, regular amounts of rest and sleep (6 to 10 hours a night). We are supposed to use 1/3 of our life for SLEEPING. Believe it or not, this is a fact.
- Eat a healthy diet.
- Drink less coffee and alcohol. 'Less' doesnt mean 'cannot'.
- Use positive thoughts and humor to overcome negative thoughts. Rent a comedy from a video store. Share it with friends and laugh your stressors away. Laughter is always the best medicine.
- Seek professional help for dealing with especially stressful events in your life.
Always remember, there is no body cares whether u r stress or not. If someone ask u 'r u ok?' or 'how r u?', that doesnt mean that they really care about u. Because they r too busy to look after u. So, u r the one who responsible for taking care of ur self. hehe.....
The following recommendations are some of the ways you can reduce the effects of stress on your life:
- Exercise for at least 30 minutes at least 5 times a week. If u r too busy, just do physical activity & exercise during weekend also can lah. Its better than never.
- Do something just for yourself. Getting a new haircut or having a therapeutic massage can do wonders when you're under a lot of stress.
- Recognize the things that upset you and try to develop a positive attitude toward those you cannot avoid.
- Simplify your life. Don't try to do too much. Set goals you can achieve. Learn to say "no."
- Develop methods for relaxation; for example, talk with supportive people, take up a hobby, listen to music, watch movies, take walks.
- Try not to "self-medicate" with food, alcohol, or over-the-counter medicines. Covering up a problem can make the stress even worse. So, dont cover cover eh... ;p
- Learn to use relaxation techniques, such as mental imaging, diaphragmatic breathing, and progressive muscle relaxation.
- Get adequate, regular amounts of rest and sleep (6 to 10 hours a night). We are supposed to use 1/3 of our life for SLEEPING. Believe it or not, this is a fact.
- Eat a healthy diet.
- Drink less coffee and alcohol. 'Less' doesnt mean 'cannot'.
- Use positive thoughts and humor to overcome negative thoughts. Rent a comedy from a video store. Share it with friends and laugh your stressors away. Laughter is always the best medicine.
- Seek professional help for dealing with especially stressful events in your life.
Always remember, there is no body cares whether u r stress or not. If someone ask u 'r u ok?' or 'how r u?', that doesnt mean that they really care about u. Because they r too busy to look after u. So, u r the one who responsible for taking care of ur self. hehe.....
Persoalan Islam vs Sains
Di sebuah institut pendidikan:
Dalam usaha untuk menunjukkan bahawa mereka itu berilmu, tetapi berakhir dengan mereka memperbodohkan diri sendiri ...
"MARI SAYA JELASKAN masalah sains tentang Tuhan." Seorang professor filosofi yang atheis berkata dalam kelasnya dan kemudian meminta salah seorang pelajarnya agar berdiri.
"Adakah kamu seorang muslim?"
"Ya,"
"Jadi kamu percaya pada Tuhan? ...."
"Sudah tentu."
"Adakah Tuhan baik?"
"Ya! Tuhan baik."
"Adakah Tuhan Maha Berkuasa? Bolehkah Tuhan melakukan segala-galanya? "
"Ya."
Professor tersebut mengerutkan kening dan merenung untuk seketika.
"Satu soalan untuk kamu. Katakan terdapat seorang yang sedang sakit di sini dan kamu boleh menyembuhkannya. Adakah kamu akan menolongnya? Adakah kamu akan mencubanya?"
"Ya, saya akan menolongnya. "
"Jadi kamu adalah baik...!"
"Saya tidak beranggapan begitu."
"Kenapa tidak beranggapan begitu? Kamu mahu menolong orang yang sakit dan berusaha untuk menyembuhkannya malah kita semua akan melakukannya jika kita mampu... Tuhan tidak."
[Tiada jawapan]
"Dia tidak akan menolongnya, betul tak? Abang saya seorang muslim yang mati akibat penyakit kanser walaupun beliau sentiasa berdoa kepada Tuhan untuk menyembuhkannya. Bagaimana boleh dikatakan Tuhan itu baik? Hmmm? Boleh kamu menjawabnya? "
[Tiada jawapan]
"Tidak, kamu tidak dapat menjawabnya, betul tak?"
Beliau menghirup seteguk air dari cawannya yang terletak di atas meja untuk memberi masa kepada pelajarnya untuk relaks. Dalam bidang filosofi, kita hendaklah memberi ketenangan kepada pelajar baru.
"Mari kita mulakan sekali lagi."
"Adakah Tuhan baik?"
"Er... Ya."
"Adakah syaitan baik?"
"Tidak."
"Dari mana syaitan datang?"
Pelajarnya kelihatan gelisah. "Dari... Tuhan..."
"Betul. Tuhan menciptakan syaitan."
Lelaki yang lebih dewasa itu menghuraikan rambutnya dengan jarinya yang halus dan kemudian berpaling ke arah pelajarnya.
"Saya rasa kita akan merasa lebih seronok pada semester ini, tuan-tuan dan puan-puan." Kemudian beliau berpaling kepada penuntut muslim. "Beritahu saya, anakku. Adakah terdapat kejahatan di dalam dunia ini?"
"Ya."
"Kejahatan berada di mana-mana, betul tak? Adakah Tuhan menciptakan segala-galanya? "
"Ya."
"Siapa mencipta kejahatan?"
[Tiada jawapan]
"Adakah terdapat penyakit di dunia ini? Tidak bermoral? Kebencian? Kejelekan? Kesemua yang buruk - adakah ia wujud di dunia ini?"
Dalam keadaan mengeliat para pelajar menjawab. "Ya."
"Siapa yang menciptanya? "
[Tiada jawapan]
Tiba-tiba professor menjerit ke arah pelajarnya. "SIAPA YANG MENCIPTANYA? TOLONG, BERITAHU KEPADA SAYA!"
Professor merapatkan dirinya menghampiri pelajar muslim tersebut sambil berbisik kepadanya" "Tuhan mencipta kesemua kejahatan, betul tak, wahai anakku?"
[Tiada jawapan]
Pelajar tersebut cuba bertenang, mengalami kekeliruan dan kekecewaan. Tiba-tiba pensyarah tersebut bergegas ke hadapan kelas seperti seekor kumbang. Keadaan kelas tersebut seperti terpukau.
"Katakan kepada saya," beliau meneruskan kata-katanya, "Bagaimanakah Tuhan boleh dikatakan baik, jika Dia mencipta kesemua kejahatan pada setiap masa?"
Professor tersebut memusingkan tangannya untuk menunjukkan kejahatan di seluruh dunia. "Semua kebencian, keganasan, kesemua kesakitan, penyiksaan, kematian dan keburukan dan penderitaan yang diciptakan oleh Tuhan yang baik ini diseluruh dunia, tidakkah begitu, wahai anak muda?"
[Tiada jawapan]
"Tidakkah kamu melihatnya di seluruh dunia? Huh?"
Berhenti.
"Tidakkah kamu melihatnya?"
Professor membongkok ke arah pelajar tersebut dan berbisik lagi, "Adakah Tuhan baik?"
[Tiada jawapan]
"Adakah kamu percaya kepada Tuhan, anakku?"
Dengan tegas pelajar tersebut menjawab: "Ya, professor. Saya percaya."
Lelaki yang berusia itu mengeleng kepalanya kesedihan. "Menurut sains kita memiliki lima pancaindera yang kita gunakan untuk mengenalpasti dan memerhati dunia di sekeliling kita. Pernahkah kamu melihat Tuhan?"
"Tidak. Saya tidak pernah melihat-Nya. "
"Kalau begitu, beritahu kepada kami jika kamu pernah mendengar Tuhan?"
"Tidak. Saya tidak pernah mendengar-Nya. "
"Pernahkah kamu menyentuh Tuhan kamu, merasa Tuhan kamu atau menghidu bau-Nya ... dalam kata lain, pernahkah mempunyai apa-apa persepsi dari segi deria tentang Tuhan kamu?"
[Tiada jawapan]
"Tolong jawab soalan saya."
"Tidak, Saya rasa saya tidak pernah."
"Awak RASA... awak tidak pernah?"
"Tidak."
"Tetapi awak masih mempercayai- Nya?"
"... ya..."
"Itu memerlukan KEIMANAN!"
Professor tersebut tersenyum sinis.
"Menurut dasar protokol empirical, testable, demonstrable, sains berkata Tuhan kamu tidak wujud. Apakah pendapat kamu, anakku? Di manakah Tuhan kamu sekarang?"
[Pelajar tersebut tidak menjawab]
"Sila duduk."
Budak muslim tersebut duduk... Terasa kalah. Tiba-tiba seorang lagi pelajar muslim mengangkat tangannya. "Professor, bolehkah saya bercakap kepada kelas ini?"
Professor menoleh kepadanya dan tersenyum. "Ah, seorang lagi pelajar muslim! Silakan, silakan. Bercakaplah dengan penuh bijaksana kepada kelas ini."
Pelajar muslim tersebut melihat sekeliling kelas. "Tuan telah mengatakan beberapa fakta yang menarik. Sekarang saya mempunyai beberapa soalan untuk tuan. Wujudkah sesuatu yang dinamakan panas?"
"Ya," jawab professor. "Panas memang wujud."
"Wujudkah sesuatu yang dinamakan sejuk?"
"Ya, anakku, sejukpun ada."
"Tidak, sejuk tidak wujud."
Professor mengerut kehairanan.
"Bilik ini tiba-tiba menjadi sejuk," sambung muslim kedua itu. "Kamu boleh mendapat seberapa tinggi kepanasan, malah kepanasan yang lebih tinggi lagi, kepanasan yang super, kepanasan yang mega, kepanasan putih, sedikit kepanasan atau tiada kepanasan langsung tetapi kita tidak memiliki sesuatu yang dinamakan sejuk. Kita boleh mencapai 458 darjah di bawah kosong, yang mana ia tidak ada kepanasan, tetapi kita tidak boleh pergi lebih rendah daripada itu. Maka tidak wujud sesuatu yang dinamakan sejuk, kalau tidak kita boleh pergi lebih sejuk dari 458 - - Tuan lihat, sejuk hanyalah satu perkataan yang kita gunakan untuk menjelaskan ketiadaan kepanasan. Kita tidak boleh mengukur sejuk. Kita boleh mengukur kepanasan menurut unit thermal kerana kepanasan adalah tenaga. Sejuk bukanlah lawan kepada panas, tetapi ketiadaannya. "
Diam. Satu pin telah terjatuh dalam kelas tersebut.
"Wujudkah sesuatu yang dinamakan kegelapan, professor?"
"Itu satu soalan yang bodoh. Apakah malam jika tiada kegelapan? Apakah maksud kamu...?"
"Jadi tuan kata kegelapan itu wujud?"
"Ya..."
"Tuan tersalah lagi, Kegelapan tidak wujud. Adakalanya, ia adalah ketiadaan sesuatu. Kita boleh mendapat cahaya rendah, cahaya normal, cahaya terang, cahaya berkilauan tetapi jika kita tidak mendapat cahaya maka kita tidak mendapat sesuatupun dan ia dinamakan kegelapan, betul tak? Itulah maksud yang kita gunakan untuk menjelaskan perkataan. Dalam realitinya, kegelapan tidak wujud. Jika ia wujud maka tuan pasti boleh membuatkan kegelapan itu lebih gelap dan memberikan kepada saya satu jug kegelapan. Bolehkah tuan memberi saya satu jug kegelapan, professor?"
Disamping dirinya, professor tersebut tersenyum ke arah pemuda di hadapannya. Ini pasti membuatkan semester ini lebih baik.
"Bolehkah kamu nyatakan apakah maksud kamu, wahai anak muda?"
"Ya professor. Apa yang saya maksudkan ialah, pandangan filosofi tuan amat meleset dan kesimpulan tuan adalah silap..."
Professor agak meradang. "Meleset...? Tergamak kamu...!"
"Tuan, boleh saya menjelaskan apa yang saya maksudkan?"
Seluruh kelas memasang telinga.
"Jelas... oh, jelaskan..." Professor berusaha bersungguh-sungguh untuk mengawal keadaan.
Tiba-tiba dia berlagak sopan. Beliau melambaikan tangannya untuk meminta seluruh kelas agar diam bagi membolehkan pelajar tersebut meneruskan penjelasannya.
"Tuan bekerja di atas premis dualiti," jelas pelajar muslim tersebut. "Untuk itu sebagai contoh terdapat kehidupan dan terdapat kematian; Tuhan yang baik dan Tuhan yang jahat. Tuan melihat konsep Tuhan sebagai sesuatu yang terbatas. Adakalanya kita boleh mengukur. Tuan, sains tidak boleh menjelaskan pemikiran. Ia menggunakan tenaga eletrik dan magnetisme tetapi tidak pernah melihatnya, apalagi untuk memahaminya. Untuk melihat kematian sebagai lawan kepada kehidupan ialah untuk menafikan bahawa kematian tidak boleh wujud sebagai sesuatu yang substantif."
"Kematian bukanlah lawan kepada kehidupan, tetapi hanya ketiadaannya. " Anak muda tersebut mengangkat akhbar yang beliau keluarkan dari meja temannya yang sedang membacanya.
"Di sini adalah akhbar tabloid yang paling teruk yang dikeluarkan oleh negara ini, professor. Adakah wujud sesuatu yang tidak bermoral?"
"Sudah tentu ada, sekarang lihat..."
"Salah lagi, tuan. Tuan lihat, tidak bermoral berlaku hasil dari kehilangan moraliti. Adakah sesuatu yang dinamakan ketidakadilan? Tidak. Ketidakadilan berlaku kerana tidak wujud keadilan. Wujudkah kejahatan? Pemuda muslim itu berhenti sementara. "Tidakkah kejahatan itu akibat dari hilangnya kebaikan?"
Muka professor tersebut bertukar kemerahan. Beliau begitu marah sehinga tidak terkata.
Pemuda muslim meneruskan kata-katanya. "Jika sekiranya terdapat kejahatan di dunia ini, professor, dan kita semua mengakuinya, maka Tuhan, jika Dia wujud, pasti menyempurnakan kerja melalui agensi kejahatan. Apakah pekerjaan tersebut, yang disempurnakan oleh Tuhan? Islam memberitahu kita untuk memilih samada kebaikan atau kejahatan."
Professor tersebut bertegas. "Sebagai seorang saintis filosofi, saya tidak melihat soal tersebut mempunyai kaitan dengan membuat pilihan; sebagai seorang yang realistik, saya langsung tidak menerima konsep ketuhanan atau mana-mana faktor theologikal sebagai sebahagian dari masalah dunia kerana Tuhan tidak dapat dilihat."
"Saya berpendapat bahawa ketiadaan kod moral Tuhan di dunia ini mungkin salah satu daripada fenomena pemerhatian yang berlaku," jawab pemuda muslim itu.
"Akhbar mendapat keuntungan berbillion dollar melaporkannya setiap hari! Beritahu saya, professor. Adakah tuan mengajar penuntut tuan bahawa mereka berasal dari monyet?"
"Kalau kamu merujuk kepada proses evolusionari semula jadi, anak muda, Ya! saya mengajarnya. "
"Pernahkah tuan melihat evolusi dengan mata tuan sendiri?"
Professor mengeluarkan bunyi dengan mengacip gigi dan merenung ke arah pelajar tersebut.
"Professor, Oleh kerana tiada siapa yang pernah melihat proses evolusi dan ianya tidak dapat dibuktikan bahawa proses tersebut pernah berlaku, maka professor bukan mengajar tetapi memberi pendapat? Kalau begitu, bermakna professor bukan seorang saintis tetapi seorang padri?"
"Saya tidak akan mengambil kira kebiadapan awak dalam cahaya perbincangan filosofi kita. Sudahkah awak selesai?" kata professor tersebut.
"Jadi kamu tidak menerima kod moral Tuhan berhubung kait dengan kebenaran?"
"Saya percaya kepada apa yang ada dalam ilmu sains."
"Ahh! SAINS!" pemuda muslim itu mengerutkan wajahnya. "Tuan, tuan telah berkata bahawa sains adalah satu kajian dalam memerhati fenomena. Sains juga adalah satu premis yang meleset..."
"SAINS MELESET...?" Tanya professor. Keadaan kelas tersebut menjadi riuh rendah. Pemuda muslim tersebut masih berdiri.
"Untuk meneruskan fakta yang yang tuan berikan kepada kami sebelum ini, izinkan saya membawa satu contoh tentang apa yang saya maksudkan."
Professor tersebut terdiam dan pemuda muslim itu melihat di sekeliling kelas.
"Pernahkah sesiapa di dalam kelas ini melihat angin, Oksigen, molekul, atom, otak professor?"
Seluruh pelajar tergelak. Pemuda muslim menunjuk ke arah professornya.
"Pernahkah sesiapa di sini yang pernah mendengar otak professor... merasa otak professor, menyentuh otak professor atau menghidunya? "
"Ternyata tiada seorangpun yang pernah melakukannya. Pemuda muslim tersebut mengoyangkan kepalanya dalam keadaan sedih. Ternyata tiada seorangpun di sini mempunyai persepsi dari segi deria tentang otak professor. Jadi, menurut undang-undang protokol empirikal, testable, demonstrable, sains, SAYA MENGISYTIHARKAN bahawa professor TIDAK BEROTAK."
hahahahahhaaaaa
SEKARANG ADALAH PELUANG SETIAP ORANG UNTUK MEMPELAJARI TENTANG ISLAM, TENTANG TUHAN, TENTANG TUJUAN kewujudan, penciptaan dan kehidupan, TENTANG PARA NABI DAN TENTANG KITAB SUCI, TERUTAMANYA AL-QURAN. KEMUDIAN MENJADI PILIHAN KAMU UNTUK MENJADI SEORANG ISLAM ATAU TIDAK. ALLAH BERFIRMAN DI DALAM AL-QURAN: TIADA PAKSAAN DI DALAM AGAMA"
"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." [AL-BAQARAH: 256]
"Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindung nya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." [AL-BAQARAH: 257]
Pemuda muslim tersebut duduk ... kerana itulah tujuan kerusi dicipta!!!
Dalam usaha untuk menunjukkan bahawa mereka itu berilmu, tetapi berakhir dengan mereka memperbodohkan diri sendiri ...
"MARI SAYA JELASKAN masalah sains tentang Tuhan." Seorang professor filosofi yang atheis berkata dalam kelasnya dan kemudian meminta salah seorang pelajarnya agar berdiri.
"Adakah kamu seorang muslim?"
"Ya,"
"Jadi kamu percaya pada Tuhan? ...."
"Sudah tentu."
"Adakah Tuhan baik?"
"Ya! Tuhan baik."
"Adakah Tuhan Maha Berkuasa? Bolehkah Tuhan melakukan segala-galanya? "
"Ya."
Professor tersebut mengerutkan kening dan merenung untuk seketika.
"Satu soalan untuk kamu. Katakan terdapat seorang yang sedang sakit di sini dan kamu boleh menyembuhkannya. Adakah kamu akan menolongnya? Adakah kamu akan mencubanya?"
"Ya, saya akan menolongnya. "
"Jadi kamu adalah baik...!"
"Saya tidak beranggapan begitu."
"Kenapa tidak beranggapan begitu? Kamu mahu menolong orang yang sakit dan berusaha untuk menyembuhkannya malah kita semua akan melakukannya jika kita mampu... Tuhan tidak."
[Tiada jawapan]
"Dia tidak akan menolongnya, betul tak? Abang saya seorang muslim yang mati akibat penyakit kanser walaupun beliau sentiasa berdoa kepada Tuhan untuk menyembuhkannya. Bagaimana boleh dikatakan Tuhan itu baik? Hmmm? Boleh kamu menjawabnya? "
[Tiada jawapan]
"Tidak, kamu tidak dapat menjawabnya, betul tak?"
Beliau menghirup seteguk air dari cawannya yang terletak di atas meja untuk memberi masa kepada pelajarnya untuk relaks. Dalam bidang filosofi, kita hendaklah memberi ketenangan kepada pelajar baru.
"Mari kita mulakan sekali lagi."
"Adakah Tuhan baik?"
"Er... Ya."
"Adakah syaitan baik?"
"Tidak."
"Dari mana syaitan datang?"
Pelajarnya kelihatan gelisah. "Dari... Tuhan..."
"Betul. Tuhan menciptakan syaitan."
Lelaki yang lebih dewasa itu menghuraikan rambutnya dengan jarinya yang halus dan kemudian berpaling ke arah pelajarnya.
"Saya rasa kita akan merasa lebih seronok pada semester ini, tuan-tuan dan puan-puan." Kemudian beliau berpaling kepada penuntut muslim. "Beritahu saya, anakku. Adakah terdapat kejahatan di dalam dunia ini?"
"Ya."
"Kejahatan berada di mana-mana, betul tak? Adakah Tuhan menciptakan segala-galanya? "
"Ya."
"Siapa mencipta kejahatan?"
[Tiada jawapan]
"Adakah terdapat penyakit di dunia ini? Tidak bermoral? Kebencian? Kejelekan? Kesemua yang buruk - adakah ia wujud di dunia ini?"
Dalam keadaan mengeliat para pelajar menjawab. "Ya."
"Siapa yang menciptanya? "
[Tiada jawapan]
Tiba-tiba professor menjerit ke arah pelajarnya. "SIAPA YANG MENCIPTANYA? TOLONG, BERITAHU KEPADA SAYA!"
Professor merapatkan dirinya menghampiri pelajar muslim tersebut sambil berbisik kepadanya" "Tuhan mencipta kesemua kejahatan, betul tak, wahai anakku?"
[Tiada jawapan]
Pelajar tersebut cuba bertenang, mengalami kekeliruan dan kekecewaan. Tiba-tiba pensyarah tersebut bergegas ke hadapan kelas seperti seekor kumbang. Keadaan kelas tersebut seperti terpukau.
"Katakan kepada saya," beliau meneruskan kata-katanya, "Bagaimanakah Tuhan boleh dikatakan baik, jika Dia mencipta kesemua kejahatan pada setiap masa?"
Professor tersebut memusingkan tangannya untuk menunjukkan kejahatan di seluruh dunia. "Semua kebencian, keganasan, kesemua kesakitan, penyiksaan, kematian dan keburukan dan penderitaan yang diciptakan oleh Tuhan yang baik ini diseluruh dunia, tidakkah begitu, wahai anak muda?"
[Tiada jawapan]
"Tidakkah kamu melihatnya di seluruh dunia? Huh?"
Berhenti.
"Tidakkah kamu melihatnya?"
Professor membongkok ke arah pelajar tersebut dan berbisik lagi, "Adakah Tuhan baik?"
[Tiada jawapan]
"Adakah kamu percaya kepada Tuhan, anakku?"
Dengan tegas pelajar tersebut menjawab: "Ya, professor. Saya percaya."
Lelaki yang berusia itu mengeleng kepalanya kesedihan. "Menurut sains kita memiliki lima pancaindera yang kita gunakan untuk mengenalpasti dan memerhati dunia di sekeliling kita. Pernahkah kamu melihat Tuhan?"
"Tidak. Saya tidak pernah melihat-Nya. "
"Kalau begitu, beritahu kepada kami jika kamu pernah mendengar Tuhan?"
"Tidak. Saya tidak pernah mendengar-Nya. "
"Pernahkah kamu menyentuh Tuhan kamu, merasa Tuhan kamu atau menghidu bau-Nya ... dalam kata lain, pernahkah mempunyai apa-apa persepsi dari segi deria tentang Tuhan kamu?"
[Tiada jawapan]
"Tolong jawab soalan saya."
"Tidak, Saya rasa saya tidak pernah."
"Awak RASA... awak tidak pernah?"
"Tidak."
"Tetapi awak masih mempercayai- Nya?"
"... ya..."
"Itu memerlukan KEIMANAN!"
Professor tersebut tersenyum sinis.
"Menurut dasar protokol empirical, testable, demonstrable, sains berkata Tuhan kamu tidak wujud. Apakah pendapat kamu, anakku? Di manakah Tuhan kamu sekarang?"
[Pelajar tersebut tidak menjawab]
"Sila duduk."
Budak muslim tersebut duduk... Terasa kalah. Tiba-tiba seorang lagi pelajar muslim mengangkat tangannya. "Professor, bolehkah saya bercakap kepada kelas ini?"
Professor menoleh kepadanya dan tersenyum. "Ah, seorang lagi pelajar muslim! Silakan, silakan. Bercakaplah dengan penuh bijaksana kepada kelas ini."
Pelajar muslim tersebut melihat sekeliling kelas. "Tuan telah mengatakan beberapa fakta yang menarik. Sekarang saya mempunyai beberapa soalan untuk tuan. Wujudkah sesuatu yang dinamakan panas?"
"Ya," jawab professor. "Panas memang wujud."
"Wujudkah sesuatu yang dinamakan sejuk?"
"Ya, anakku, sejukpun ada."
"Tidak, sejuk tidak wujud."
Professor mengerut kehairanan.
"Bilik ini tiba-tiba menjadi sejuk," sambung muslim kedua itu. "Kamu boleh mendapat seberapa tinggi kepanasan, malah kepanasan yang lebih tinggi lagi, kepanasan yang super, kepanasan yang mega, kepanasan putih, sedikit kepanasan atau tiada kepanasan langsung tetapi kita tidak memiliki sesuatu yang dinamakan sejuk. Kita boleh mencapai 458 darjah di bawah kosong, yang mana ia tidak ada kepanasan, tetapi kita tidak boleh pergi lebih rendah daripada itu. Maka tidak wujud sesuatu yang dinamakan sejuk, kalau tidak kita boleh pergi lebih sejuk dari 458 - - Tuan lihat, sejuk hanyalah satu perkataan yang kita gunakan untuk menjelaskan ketiadaan kepanasan. Kita tidak boleh mengukur sejuk. Kita boleh mengukur kepanasan menurut unit thermal kerana kepanasan adalah tenaga. Sejuk bukanlah lawan kepada panas, tetapi ketiadaannya. "
Diam. Satu pin telah terjatuh dalam kelas tersebut.
"Wujudkah sesuatu yang dinamakan kegelapan, professor?"
"Itu satu soalan yang bodoh. Apakah malam jika tiada kegelapan? Apakah maksud kamu...?"
"Jadi tuan kata kegelapan itu wujud?"
"Ya..."
"Tuan tersalah lagi, Kegelapan tidak wujud. Adakalanya, ia adalah ketiadaan sesuatu. Kita boleh mendapat cahaya rendah, cahaya normal, cahaya terang, cahaya berkilauan tetapi jika kita tidak mendapat cahaya maka kita tidak mendapat sesuatupun dan ia dinamakan kegelapan, betul tak? Itulah maksud yang kita gunakan untuk menjelaskan perkataan. Dalam realitinya, kegelapan tidak wujud. Jika ia wujud maka tuan pasti boleh membuatkan kegelapan itu lebih gelap dan memberikan kepada saya satu jug kegelapan. Bolehkah tuan memberi saya satu jug kegelapan, professor?"
Disamping dirinya, professor tersebut tersenyum ke arah pemuda di hadapannya. Ini pasti membuatkan semester ini lebih baik.
"Bolehkah kamu nyatakan apakah maksud kamu, wahai anak muda?"
"Ya professor. Apa yang saya maksudkan ialah, pandangan filosofi tuan amat meleset dan kesimpulan tuan adalah silap..."
Professor agak meradang. "Meleset...? Tergamak kamu...!"
"Tuan, boleh saya menjelaskan apa yang saya maksudkan?"
Seluruh kelas memasang telinga.
"Jelas... oh, jelaskan..." Professor berusaha bersungguh-sungguh untuk mengawal keadaan.
Tiba-tiba dia berlagak sopan. Beliau melambaikan tangannya untuk meminta seluruh kelas agar diam bagi membolehkan pelajar tersebut meneruskan penjelasannya.
"Tuan bekerja di atas premis dualiti," jelas pelajar muslim tersebut. "Untuk itu sebagai contoh terdapat kehidupan dan terdapat kematian; Tuhan yang baik dan Tuhan yang jahat. Tuan melihat konsep Tuhan sebagai sesuatu yang terbatas. Adakalanya kita boleh mengukur. Tuan, sains tidak boleh menjelaskan pemikiran. Ia menggunakan tenaga eletrik dan magnetisme tetapi tidak pernah melihatnya, apalagi untuk memahaminya. Untuk melihat kematian sebagai lawan kepada kehidupan ialah untuk menafikan bahawa kematian tidak boleh wujud sebagai sesuatu yang substantif."
"Kematian bukanlah lawan kepada kehidupan, tetapi hanya ketiadaannya. " Anak muda tersebut mengangkat akhbar yang beliau keluarkan dari meja temannya yang sedang membacanya.
"Di sini adalah akhbar tabloid yang paling teruk yang dikeluarkan oleh negara ini, professor. Adakah wujud sesuatu yang tidak bermoral?"
"Sudah tentu ada, sekarang lihat..."
"Salah lagi, tuan. Tuan lihat, tidak bermoral berlaku hasil dari kehilangan moraliti. Adakah sesuatu yang dinamakan ketidakadilan? Tidak. Ketidakadilan berlaku kerana tidak wujud keadilan. Wujudkah kejahatan? Pemuda muslim itu berhenti sementara. "Tidakkah kejahatan itu akibat dari hilangnya kebaikan?"
Muka professor tersebut bertukar kemerahan. Beliau begitu marah sehinga tidak terkata.
Pemuda muslim meneruskan kata-katanya. "Jika sekiranya terdapat kejahatan di dunia ini, professor, dan kita semua mengakuinya, maka Tuhan, jika Dia wujud, pasti menyempurnakan kerja melalui agensi kejahatan. Apakah pekerjaan tersebut, yang disempurnakan oleh Tuhan? Islam memberitahu kita untuk memilih samada kebaikan atau kejahatan."
Professor tersebut bertegas. "Sebagai seorang saintis filosofi, saya tidak melihat soal tersebut mempunyai kaitan dengan membuat pilihan; sebagai seorang yang realistik, saya langsung tidak menerima konsep ketuhanan atau mana-mana faktor theologikal sebagai sebahagian dari masalah dunia kerana Tuhan tidak dapat dilihat."
"Saya berpendapat bahawa ketiadaan kod moral Tuhan di dunia ini mungkin salah satu daripada fenomena pemerhatian yang berlaku," jawab pemuda muslim itu.
"Akhbar mendapat keuntungan berbillion dollar melaporkannya setiap hari! Beritahu saya, professor. Adakah tuan mengajar penuntut tuan bahawa mereka berasal dari monyet?"
"Kalau kamu merujuk kepada proses evolusionari semula jadi, anak muda, Ya! saya mengajarnya. "
"Pernahkah tuan melihat evolusi dengan mata tuan sendiri?"
Professor mengeluarkan bunyi dengan mengacip gigi dan merenung ke arah pelajar tersebut.
"Professor, Oleh kerana tiada siapa yang pernah melihat proses evolusi dan ianya tidak dapat dibuktikan bahawa proses tersebut pernah berlaku, maka professor bukan mengajar tetapi memberi pendapat? Kalau begitu, bermakna professor bukan seorang saintis tetapi seorang padri?"
"Saya tidak akan mengambil kira kebiadapan awak dalam cahaya perbincangan filosofi kita. Sudahkah awak selesai?" kata professor tersebut.
"Jadi kamu tidak menerima kod moral Tuhan berhubung kait dengan kebenaran?"
"Saya percaya kepada apa yang ada dalam ilmu sains."
"Ahh! SAINS!" pemuda muslim itu mengerutkan wajahnya. "Tuan, tuan telah berkata bahawa sains adalah satu kajian dalam memerhati fenomena. Sains juga adalah satu premis yang meleset..."
"SAINS MELESET...?" Tanya professor. Keadaan kelas tersebut menjadi riuh rendah. Pemuda muslim tersebut masih berdiri.
"Untuk meneruskan fakta yang yang tuan berikan kepada kami sebelum ini, izinkan saya membawa satu contoh tentang apa yang saya maksudkan."
Professor tersebut terdiam dan pemuda muslim itu melihat di sekeliling kelas.
"Pernahkah sesiapa di dalam kelas ini melihat angin, Oksigen, molekul, atom, otak professor?"
Seluruh pelajar tergelak. Pemuda muslim menunjuk ke arah professornya.
"Pernahkah sesiapa di sini yang pernah mendengar otak professor... merasa otak professor, menyentuh otak professor atau menghidunya? "
"Ternyata tiada seorangpun yang pernah melakukannya. Pemuda muslim tersebut mengoyangkan kepalanya dalam keadaan sedih. Ternyata tiada seorangpun di sini mempunyai persepsi dari segi deria tentang otak professor. Jadi, menurut undang-undang protokol empirikal, testable, demonstrable, sains, SAYA MENGISYTIHARKAN bahawa professor TIDAK BEROTAK."
hahahahahhaaaaa
SEKARANG ADALAH PELUANG SETIAP ORANG UNTUK MEMPELAJARI TENTANG ISLAM, TENTANG TUHAN, TENTANG TUJUAN kewujudan, penciptaan dan kehidupan, TENTANG PARA NABI DAN TENTANG KITAB SUCI, TERUTAMANYA AL-QURAN. KEMUDIAN MENJADI PILIHAN KAMU UNTUK MENJADI SEORANG ISLAM ATAU TIDAK. ALLAH BERFIRMAN DI DALAM AL-QURAN: TIADA PAKSAAN DI DALAM AGAMA"
"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." [AL-BAQARAH: 256]
"Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindung nya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." [AL-BAQARAH: 257]
Pemuda muslim tersebut duduk ... kerana itulah tujuan kerusi dicipta!!!
Monday, December 03, 2007
Adab Memotong Kuku!!
Friday, November 30, 2007
MC!!!
Alhamdulillah segala puji bagi Allah di atas segalanya.Nampaknya minggu ni hanya 2 hari sahaja saya bekerja. Harap bertenang semua...!!! Tiada cuti umum di sini...cuma cuti-cuti Malaysia sahaja.
Kebetulan, pagi Isnin tu saya masuk lewat ke ofis kerana sakit kepala yang amat sangat. Alhamdulillah menjelang pukul 10 pagi saya sudah sihat sepenuhnya dan sudah mampu untuk pergi ke pejabat.
Kebetulan kali kedua pula ialah, saya mendapat mc atau 'cuti sakit' selama sehari pada hari selasa. Pada asalnya, saya tetap berkeras untuk pergi ke pejabat..tetapi, tiada upaya.
Dan akhirnya, mc saya semakin beranak...dari sehari menjadi tiga hari. Wa...memang dugaan betul. Badan terasa macam melayang-layang. Kerana tidak lalu makan. Alhamdulillah hari ni saya sudah mampu untuk ke pejabat. Awal pagi, dah ada deretan kerja menanti untuk disiapkan dalam tempoh kurang 2 minggu.
Kerja...kerja dan kerja...
Nota :
- semoga segala urusan dipermudahkan olehNya..ameen ya rabb!!
Thursday, November 22, 2007
Wednesday, November 21, 2007
Istidraj
Minggu lepas, kawan seofis Fendi tanya "Kenapa kadang kala kita lihat
seseorg insan tu sentiasa dapat kegembiraan spt dapat naik pangkat, murah rezeki dll sedangkan dia tu selalu melakukan kemungkaran? ". So, Fendi pun jawablah yang kdg kala sesuatu anugerah Allah swt kpd seseorg individu tu bukanlah sebab Allah sayangkan hambanya itu tetapikerana Allah nak tengok sejauh mana keikhlasan orang itu.
Allah nak tengok adakah hambanya itu akan menyedari bahawa Allah amat
bermurah hati dengannya jadi sepatutnya dia bersyukur dan berubah menjadi
baik.
Tapi jika individu itu masih tidak reti bersyukur maka sesungguhnya dia
telah menimbulkan kemurkaan Ar-Rahman.
Ada member tanya kenapa kdg2 kita dah banyak kali berdoa tapi belum dapat apa yang diimpikan. Ustazah kata itu tandanya Allah sayang pada kita. Sebabnya Allah tahu kalau kita lambat atau belum dpt yg diimpikan, kita akan terus berdoa dan mengingati Ilahi. Sebenarnya Allah amat rindukan suara hamba-hambaNya merayu dan memujiNya. Kalau sekali berdoa terus dapat, kemungkinan besar lepas tu kita kita taksub dan lupa utk bersyukur pd yg Esa.
Tup-tup dpt pula artikel ni drp seorg rakan. A very relevant and interesting article. Semoga Allah beratkan timbangan ibadah kita drp timbangan dosa di Pdg Mahsyar nanti. InsyaAllah..
Apakah dia istidraj itu?
Ianya adalah pemberian nikmat Allah kepada manusia yang mana pemberian itu tidak diredhaiNya. Inilah yang dinamakan istid raj . Rasullulah s.a.w. bersabda :"Apabila kamu melihat bahawa Allah Taala memberikan nikmat kepada hambanya yang selalu membuat maksiat (durhaka), ketahuilah bahawa orang itu telah diistid raj kan oleh Allah SWT." (Diriwayatkan oleh At-Tabrani, Ahmad dan Al-Baihaqi
Tetapi, manusia yang durhaka dan sering berbuat maksiat yang terkeliru dengan pemikirannya merasakan bahawa nikmat yang telah datang kepadanya adalah kerana Allah berserta dan kasih dengan perbuatan maksiat mereka. Masih ada juga orang ragu-ragu, kerana kalau kita hendak dapat kebahagian di dunia dan akhirat kita mesti ikut jejak langkah Rasullulah saw dan berpegang teguh pada agama Islam.
Tetapi bagaimana dengan ada orang yang sembahyang 5 waktu sehari semalam, bangun tengah malam bertahajjud, puasa bukan di bulan Ramadhan sahaja, bahkan Isnin, Khamis dan puasa sunat yang lain. Tapi, hidup mereka biasa sahaja. Ada yang susah juga. Kenapa? Dan bagaimana pula orang yang seumur hidup tak sembahyang, puasa pun tak pernah, rumahnya tersergam indah, kereta mewah menjalar, duit banyak,dia boleh hidup kaya dan mewah. Bila kita tanya, apa kamu tak takut mati? Katanya, alah, orang lain pun mati juga, kalau masuk neraka, ramai-ramai. Tak kisahlah! Sombongnya mereka, takburnya mereka.
Rasullulah s.a.w. naik ke langit bertemu Allah pun tak sombong, Nabi Sulaiman, sebesar-besar pangkatnya sehinggakan semua makhluk di muka bumi tunduk di bawah perintahnya pun tak sombong! Secantik-cantik Nabi Yusof dan semerdu suara Nabi Daud, mereka tak sombong. Bila sampai masa dan ketikanya, mereka tunduk dan sujud menyembah Allah.
Manusia istid raj - Manusia yang lupa daratan. Walaupun berbuat maksiat, dia merasa Allah menyayanginya. Mereka memandang hina kepada orang yang beramal. "Dia tu siang malam ke masjid, basikal pun tak mampu beli, sedangkan aku ke kelab malam pun dengan kereta mewah. Tak payah beribadat pun, rezeki datang mencurah-curah. Kalau dia tu sikit ibadat tentu boleh kaya macam aku, katanya sombong."
Sebenarnya, kadang-kadang Allah memberikan nikmat yang banyak dengan tujuan untuk menghancurkannya. Rasullulah s.a.w bersabda: "Apabila Allah menghendaki untuk membinasakan semut, Allah terbangkan semua itu dengan dua sayapnya" (Kitab Nasaibul æIbad)
Anai-anai, jika tidak bersayap, maka dia akan duduk diam di bawah batu atau merayap di celah-celah daun, tetapi jika Allah hendak membinasakannya, Allah berikan dia sayap. Lalu, bila sudah bersayap, anai-anai pun menjadi kelkatu. Kelkatu, bila mendapat nikmat(sayap) , dia akan cuba melawan api. Begitu juga manusia, bila mendapat nikmat, cuba hendak melawan Allah swt.
Buktinya, Firaun. Nikmatnya tak terkira, tidak pernah sakit, bersin pun tidak pernah kerana Allah berikannya nikmat kesihatan. Orang lain selalu sakit, tapi Firaun tidak, orang lain mati,namun dia masih belum mati-mati juga, sampai rasa angkuh dan besar diri lantas mengaku dirinya tuhan.Tapi dengan nikmat itulah Allah binasakan dia.
Namrud, yang cuba membakar Nabi Ibrahim. Betapa besar pangkat Namrud? Dia begitu sombong dengan Allah, akhirnya menemui ajalnya hanya disebabkan seekor nyamuk masuk ke dalam lubang hidungnya.
Tidak ada manusia hari ini sekaya Qarun. Anak kunci gudang hartanya sahaja kena dibawa oleh 40 ekor unta. Akhirnya dia ditenggelamkan bersama-sama hartanya sekali akibat terlalu takbur. Jadi kalau kita kaya,jangan sangka Allah sayang, Qarun lagi kaya,akhirnya binasa juga.
Jadi,jika kita kaji dan fikir betul-betul, maka terjawablah segala keraguan yang mengganggu fikiran kita. Mengapa orang kafir kaya, dan orang yang berbuat maksiat hidup senang /mewah. Pemberian yang diberikan oleh Allah pada mereka bukanlah yang diredhaiNya. Rupa-rupanya ianya adalah bertujuan untuk menghancurkannya. Untuk apa hidup ini tanpa keredhaanNya?
Tetapi jangan pula ada orang kaya beribadat, masuk masjid dengan kereta mewah kita katakan itu istid raj . Orang naik pangkat, istid raj .Orang-orang besar, istid raj . Jangan! Orang yang mengunakan nikmatnya untuk kebajikan untuk mengabdi kepada Allah bukan istid raj . Dan jangan pula kita tidak mahu kekayaan. Kalau hendak selamat, hidup kita mesti ada pegangan. Bukan kaya yang kita cari, juga bukan miskin yang kita cari.
Tujuan hidup kita adalah mencari keredaan Allah.
Bagaimana cara untuk menentukan nikmat yang diredhai Allah? Seseorang itu dapat menyedari hakikat yang sebenarnya tentang nikmat yang diterimanya itu ialah apabila dia bersyukur nikmatnya. Dia akan mengunakan pemberian ke jalan kebaikan dan sentiasa redha dan ikhlas mengabdikan diri kepada Allah.
Maka segala limpah kurnia yang diperolehi itu adalah nikmat pemberian yang diredhai Allah. Bila tujuan hidup kita untuk mencari keredhaan Allah, niscaya selamatlah kita di dunia dan akhirat.
Wallahualam.
"Dari Abdullah bin 'Amr R. A, Rasulullah S. A. W bersabda:
" Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat.."
"Hidup tidak boleh berpandukan perasaan hati yg kadangkala boleh menjahanamkan diri sendiri. Perkara utama harus kita fikirkan ialah menerima sesuatu atau membuat sesuatu dgn baik berlandaskan kenyataan"
seseorg insan tu sentiasa dapat kegembiraan spt dapat naik pangkat, murah rezeki dll sedangkan dia tu selalu melakukan kemungkaran? ". So, Fendi pun jawablah yang kdg kala sesuatu anugerah Allah swt kpd seseorg individu tu bukanlah sebab Allah sayangkan hambanya itu tetapikerana Allah nak tengok sejauh mana keikhlasan orang itu.
Allah nak tengok adakah hambanya itu akan menyedari bahawa Allah amat
bermurah hati dengannya jadi sepatutnya dia bersyukur dan berubah menjadi
baik.
Tapi jika individu itu masih tidak reti bersyukur maka sesungguhnya dia
telah menimbulkan kemurkaan Ar-Rahman.
Ada member tanya kenapa kdg2 kita dah banyak kali berdoa tapi belum dapat apa yang diimpikan. Ustazah kata itu tandanya Allah sayang pada kita. Sebabnya Allah tahu kalau kita lambat atau belum dpt yg diimpikan, kita akan terus berdoa dan mengingati Ilahi. Sebenarnya Allah amat rindukan suara hamba-hambaNya merayu dan memujiNya. Kalau sekali berdoa terus dapat, kemungkinan besar lepas tu kita kita taksub dan lupa utk bersyukur pd yg Esa.
Tup-tup dpt pula artikel ni drp seorg rakan. A very relevant and interesting article. Semoga Allah beratkan timbangan ibadah kita drp timbangan dosa di Pdg Mahsyar nanti. InsyaAllah..
Apakah dia istidraj itu?
Ianya adalah pemberian nikmat Allah kepada manusia yang mana pemberian itu tidak diredhaiNya. Inilah yang dinamakan istid raj . Rasullulah s.a.w. bersabda :"Apabila kamu melihat bahawa Allah Taala memberikan nikmat kepada hambanya yang selalu membuat maksiat (durhaka), ketahuilah bahawa orang itu telah diistid raj kan oleh Allah SWT." (Diriwayatkan oleh At-Tabrani, Ahmad dan Al-Baihaqi
Tetapi, manusia yang durhaka dan sering berbuat maksiat yang terkeliru dengan pemikirannya merasakan bahawa nikmat yang telah datang kepadanya adalah kerana Allah berserta dan kasih dengan perbuatan maksiat mereka. Masih ada juga orang ragu-ragu, kerana kalau kita hendak dapat kebahagian di dunia dan akhirat kita mesti ikut jejak langkah Rasullulah saw dan berpegang teguh pada agama Islam.
Tetapi bagaimana dengan ada orang yang sembahyang 5 waktu sehari semalam, bangun tengah malam bertahajjud, puasa bukan di bulan Ramadhan sahaja, bahkan Isnin, Khamis dan puasa sunat yang lain. Tapi, hidup mereka biasa sahaja. Ada yang susah juga. Kenapa? Dan bagaimana pula orang yang seumur hidup tak sembahyang, puasa pun tak pernah, rumahnya tersergam indah, kereta mewah menjalar, duit banyak,dia boleh hidup kaya dan mewah. Bila kita tanya, apa kamu tak takut mati? Katanya, alah, orang lain pun mati juga, kalau masuk neraka, ramai-ramai. Tak kisahlah! Sombongnya mereka, takburnya mereka.
Rasullulah s.a.w. naik ke langit bertemu Allah pun tak sombong, Nabi Sulaiman, sebesar-besar pangkatnya sehinggakan semua makhluk di muka bumi tunduk di bawah perintahnya pun tak sombong! Secantik-cantik Nabi Yusof dan semerdu suara Nabi Daud, mereka tak sombong. Bila sampai masa dan ketikanya, mereka tunduk dan sujud menyembah Allah.
Manusia istid raj - Manusia yang lupa daratan. Walaupun berbuat maksiat, dia merasa Allah menyayanginya. Mereka memandang hina kepada orang yang beramal. "Dia tu siang malam ke masjid, basikal pun tak mampu beli, sedangkan aku ke kelab malam pun dengan kereta mewah. Tak payah beribadat pun, rezeki datang mencurah-curah. Kalau dia tu sikit ibadat tentu boleh kaya macam aku, katanya sombong."
Sebenarnya, kadang-kadang Allah memberikan nikmat yang banyak dengan tujuan untuk menghancurkannya. Rasullulah s.a.w bersabda: "Apabila Allah menghendaki untuk membinasakan semut, Allah terbangkan semua itu dengan dua sayapnya" (Kitab Nasaibul æIbad)
Anai-anai, jika tidak bersayap, maka dia akan duduk diam di bawah batu atau merayap di celah-celah daun, tetapi jika Allah hendak membinasakannya, Allah berikan dia sayap. Lalu, bila sudah bersayap, anai-anai pun menjadi kelkatu. Kelkatu, bila mendapat nikmat(sayap) , dia akan cuba melawan api. Begitu juga manusia, bila mendapat nikmat, cuba hendak melawan Allah swt.
Buktinya, Firaun. Nikmatnya tak terkira, tidak pernah sakit, bersin pun tidak pernah kerana Allah berikannya nikmat kesihatan. Orang lain selalu sakit, tapi Firaun tidak, orang lain mati,namun dia masih belum mati-mati juga, sampai rasa angkuh dan besar diri lantas mengaku dirinya tuhan.Tapi dengan nikmat itulah Allah binasakan dia.
Namrud, yang cuba membakar Nabi Ibrahim. Betapa besar pangkat Namrud? Dia begitu sombong dengan Allah, akhirnya menemui ajalnya hanya disebabkan seekor nyamuk masuk ke dalam lubang hidungnya.
Tidak ada manusia hari ini sekaya Qarun. Anak kunci gudang hartanya sahaja kena dibawa oleh 40 ekor unta. Akhirnya dia ditenggelamkan bersama-sama hartanya sekali akibat terlalu takbur. Jadi kalau kita kaya,jangan sangka Allah sayang, Qarun lagi kaya,akhirnya binasa juga.
Jadi,jika kita kaji dan fikir betul-betul, maka terjawablah segala keraguan yang mengganggu fikiran kita. Mengapa orang kafir kaya, dan orang yang berbuat maksiat hidup senang /mewah. Pemberian yang diberikan oleh Allah pada mereka bukanlah yang diredhaiNya. Rupa-rupanya ianya adalah bertujuan untuk menghancurkannya. Untuk apa hidup ini tanpa keredhaanNya?
Tetapi jangan pula ada orang kaya beribadat, masuk masjid dengan kereta mewah kita katakan itu istid raj . Orang naik pangkat, istid raj .Orang-orang besar, istid raj . Jangan! Orang yang mengunakan nikmatnya untuk kebajikan untuk mengabdi kepada Allah bukan istid raj . Dan jangan pula kita tidak mahu kekayaan. Kalau hendak selamat, hidup kita mesti ada pegangan. Bukan kaya yang kita cari, juga bukan miskin yang kita cari.
Tujuan hidup kita adalah mencari keredaan Allah.
Bagaimana cara untuk menentukan nikmat yang diredhai Allah? Seseorang itu dapat menyedari hakikat yang sebenarnya tentang nikmat yang diterimanya itu ialah apabila dia bersyukur nikmatnya. Dia akan mengunakan pemberian ke jalan kebaikan dan sentiasa redha dan ikhlas mengabdikan diri kepada Allah.
Maka segala limpah kurnia yang diperolehi itu adalah nikmat pemberian yang diredhai Allah. Bila tujuan hidup kita untuk mencari keredhaan Allah, niscaya selamatlah kita di dunia dan akhirat.
Wallahualam.
"Dari Abdullah bin 'Amr R. A, Rasulullah S. A. W bersabda:
" Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat.."
"Hidup tidak boleh berpandukan perasaan hati yg kadangkala boleh menjahanamkan diri sendiri. Perkara utama harus kita fikirkan ialah menerima sesuatu atau membuat sesuatu dgn baik berlandaskan kenyataan"
Tuesday, November 20, 2007
Jangan Ada Benci Di Hati
Oleh Dato' Dr Hj Mohd Fadzilah Kamsah
Ramai juga orang yang gagal dalam pergaulan kerana menyimpan perasaan BENCI dalam hati mereka. Tuhan itu maha adil. Perasaan benci dalam diri kita akan menyebabkan ramai orang mudah benci terhadap kita. Misalnya, orang yang membenci ibu bapanya mungkin akan dibenci oleh rakan-rakannya. Orang yang membenci jirannya atau bekas kekasihnya mungkin akan dapat kebencian daripada rakan sekerjanya atau malahan ketua jabatannya.
Justeru hapuskanlah segala perasaan benci daripada hati kita agar kita mudah menjalin hubungan dengan orang lain.
Kaedah Mengikis Benci
Cara yang terbaik untuk mengikis benci ialah dengan memaafkan semua orang sebelum tidur malam. Jika setiap malam sebelum tidur kita sentiasa mencuci muka, memberus gigi, membersihkan diri dan mengibas tempattidur, tidak bolehkah kita mencuci hati kita denganmemaafkan semua orang sebelum tidur? Pengalaman secara peribadi penulis menunjukkan bahawa dengan memaafkan semua orang sebelum tidur, kita akan dapat membersihkan hati serta menenangkan fikiran dan mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Faktor-faktor Yang Boleh Merangsang Kehebatan Dalam Pergaulan
Antara faktor yang menyebabkan kita mudah berinteraksi dengan orang lain dan orang lain mudah tertarik kepada kita ialah:
1) Jaga solat dan lakukan ibadah-ibadah khusus dan umum yang lain.
2) Sentiasa bersangka baik terhadap semua orang (walaupun kita perlu berwaspada setiap masa).
3) Sentiasa memberikan senyuman ikhlas kepada orang di sekeliling kita.
4) Banyakkan bersedekah, samada dalam bentuk wang, senyuman, bantuan tenaga, masa, nasihat, idea, pandangan, sokongan moral dan doa yang berterusan.
5) Sentiasa memperbanyakkan sabar. Nabi s. a. w. pernah berpesan supaya mencari 144 sebab sebelum kita memarahi orang.
6) Sentiasa ceria apabila berjumpa dengan orang lain. Pastikan setiap orang seronok berinteraksi dengan kita.
7) Pamerkan perasaan sayang dan sentiasa sayang-menyayangi antara satu dengan yang lain. Bentuk dan pamerkan sahsiah yang positif setiap masa. Peribadi yang kurang sopan akan menyebabkan orang lain rasa mual terhadap kita.
9) Amalkan sunnah-sunnah harian setiap masa dan insyaAllah orang lain akan tertarik kepada kita.
10) Jika wujud sebarang perasaan sombong atau benci terhadap orang lain, terus ingatkan diri kita tentang mati. Kita mudah insaf dan balik ke pangkal jalan apabila mengingati mati.
11) Sentiasa syukur dan redha atas pemberian Allah swt.
12) Sentiasa memberi salam dan ucap selamat kepada orang lain. Pemberian salam akan mengukuhkan hubungan sesama manusia.
13) Pamerkan simpati kepada setiap individu-individu yang memerlukan simpati dan perhatian.
14) Jadilah pendengar dan kawan yang setia.
15) Sampaikan berita baik tentang orang lain dan sembunyikan kelemahan atau keburukan orang lain.
16) Sentiasalah bermaaf-maafan sebelum berpisah dengan seseorang dan iringi perpisahan dengan doa.
Terlebih dahulu baiki diri untuk menarik perhatian orang lain terhadap diri kita, kita perlu terlebih dahulu menyayangi dan memperbaiki diri kita.
Ramai juga orang yang gagal dalam pergaulan kerana menyimpan perasaan BENCI dalam hati mereka. Tuhan itu maha adil. Perasaan benci dalam diri kita akan menyebabkan ramai orang mudah benci terhadap kita. Misalnya, orang yang membenci ibu bapanya mungkin akan dibenci oleh rakan-rakannya. Orang yang membenci jirannya atau bekas kekasihnya mungkin akan dapat kebencian daripada rakan sekerjanya atau malahan ketua jabatannya.
Justeru hapuskanlah segala perasaan benci daripada hati kita agar kita mudah menjalin hubungan dengan orang lain.
Kaedah Mengikis Benci
Cara yang terbaik untuk mengikis benci ialah dengan memaafkan semua orang sebelum tidur malam. Jika setiap malam sebelum tidur kita sentiasa mencuci muka, memberus gigi, membersihkan diri dan mengibas tempattidur, tidak bolehkah kita mencuci hati kita denganmemaafkan semua orang sebelum tidur? Pengalaman secara peribadi penulis menunjukkan bahawa dengan memaafkan semua orang sebelum tidur, kita akan dapat membersihkan hati serta menenangkan fikiran dan mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Faktor-faktor Yang Boleh Merangsang Kehebatan Dalam Pergaulan
Antara faktor yang menyebabkan kita mudah berinteraksi dengan orang lain dan orang lain mudah tertarik kepada kita ialah:
1) Jaga solat dan lakukan ibadah-ibadah khusus dan umum yang lain.
2) Sentiasa bersangka baik terhadap semua orang (walaupun kita perlu berwaspada setiap masa).
3) Sentiasa memberikan senyuman ikhlas kepada orang di sekeliling kita.
4) Banyakkan bersedekah, samada dalam bentuk wang, senyuman, bantuan tenaga, masa, nasihat, idea, pandangan, sokongan moral dan doa yang berterusan.
5) Sentiasa memperbanyakkan sabar. Nabi s. a. w. pernah berpesan supaya mencari 144 sebab sebelum kita memarahi orang.
6) Sentiasa ceria apabila berjumpa dengan orang lain. Pastikan setiap orang seronok berinteraksi dengan kita.
7) Pamerkan perasaan sayang dan sentiasa sayang-menyayangi antara satu dengan yang lain. Bentuk dan pamerkan sahsiah yang positif setiap masa. Peribadi yang kurang sopan akan menyebabkan orang lain rasa mual terhadap kita.
9) Amalkan sunnah-sunnah harian setiap masa dan insyaAllah orang lain akan tertarik kepada kita.
10) Jika wujud sebarang perasaan sombong atau benci terhadap orang lain, terus ingatkan diri kita tentang mati. Kita mudah insaf dan balik ke pangkal jalan apabila mengingati mati.
11) Sentiasa syukur dan redha atas pemberian Allah swt.
12) Sentiasa memberi salam dan ucap selamat kepada orang lain. Pemberian salam akan mengukuhkan hubungan sesama manusia.
13) Pamerkan simpati kepada setiap individu-individu yang memerlukan simpati dan perhatian.
14) Jadilah pendengar dan kawan yang setia.
15) Sampaikan berita baik tentang orang lain dan sembunyikan kelemahan atau keburukan orang lain.
16) Sentiasalah bermaaf-maafan sebelum berpisah dengan seseorang dan iringi perpisahan dengan doa.
Terlebih dahulu baiki diri untuk menarik perhatian orang lain terhadap diri kita, kita perlu terlebih dahulu menyayangi dan memperbaiki diri kita.
Monday, November 19, 2007
19 November
Entah kenapa tiba-tiba saya berasa sedih bila teringat tarikh hari ini. 19 November...!! Rindu pada seorang sahabat lama...!!!
Firdaus A Hussain!!! Apa agaknya khabar dia?
Hmmm...last jumpa dia kalau tak silap saya hampir 5/6 tahun lepas. Firdaus datang ke rumah yong. Tidur dan kami bercerita. Ketika itu, Firdaus ambik Kursus Undang-undang di UiTM. Sempat juga kami bertukar-tukar khabar dan surat selepas itu. Tapi, kini sekali lagi Firdaus hilang.
"Ambilah Masa UnTuk Memahami HaTi Dan Perasaan Kawan, Kerana Dia Juga, Seorang Manusia; Dia Juga Ada Rasa TakuT, Ada Rasa Bimbang, Sedih Dan Kecewa, Dia Juga Ada Kelemahan Dan Dia Juga Perlukan Kawan Sebagai KekuaTan.KiTa SeLalu MelihaT, Dia KeTawa, TeTapi Mungkin Sebenarnya Dia Tidak SeTabah Yang KiTa Sangka"
Apapun, saya mendoakan semoga sahabat saya itu sentiasa dalam keadaan yang baik dan sihat selalu walau di mana jua dia berada. Andai ada izin dariNya nanti pasti kami akan berjumpa juga...ameen ya rabb!!!
Nota : teringat masa asrama, Firdaus salah seorang sahabat yang akan bersama di kala susah dan senang....thanks Fid!!!
Firdaus A Hussain!!! Apa agaknya khabar dia?
Hmmm...last jumpa dia kalau tak silap saya hampir 5/6 tahun lepas. Firdaus datang ke rumah yong. Tidur dan kami bercerita. Ketika itu, Firdaus ambik Kursus Undang-undang di UiTM. Sempat juga kami bertukar-tukar khabar dan surat selepas itu. Tapi, kini sekali lagi Firdaus hilang.
"Ambilah Masa UnTuk Memahami HaTi Dan Perasaan Kawan, Kerana Dia Juga, Seorang Manusia; Dia Juga Ada Rasa TakuT, Ada Rasa Bimbang, Sedih Dan Kecewa, Dia Juga Ada Kelemahan Dan Dia Juga Perlukan Kawan Sebagai KekuaTan.KiTa SeLalu MelihaT, Dia KeTawa, TeTapi Mungkin Sebenarnya Dia Tidak SeTabah Yang KiTa Sangka"
Apapun, saya mendoakan semoga sahabat saya itu sentiasa dalam keadaan yang baik dan sihat selalu walau di mana jua dia berada. Andai ada izin dariNya nanti pasti kami akan berjumpa juga...ameen ya rabb!!!
Nota : teringat masa asrama, Firdaus salah seorang sahabat yang akan bersama di kala susah dan senang....thanks Fid!!!
Friday, November 16, 2007
Cerita dan cerita lagi...
ALhamdulillah segala puji bagi Allah di atas segalanya. Hari ni dah hari jumaat, cepatnya rasa masa berlalu. Bulan Zulkaedah pun dah menjelmakan diri beberapa hari lepas. November pun dah melangkah ke separuh masa kedua. Tak lama lagi dah tahun 2008, umur pun dah semakin bertambah!! Alhamdulillah la lahir hujung bulan 10, jadi sempatla berangan2 diri tu muda!! hehehehe
Sebenarnya tak tau nak cerita apa, walau sebenarnya banyak sangat cerita. Ok, insyaAlla h saya cuba la cerita sikit. Apa yg boleh dikongsi.
Ujian
Cerita terkini lagi hangat, hari ni masuk ofis awal kemain. Sebelum pukul 8 dah sampai. Lepas on pc, buat itu ini sikit..turun balik, sebab hari ni ada misi khas bertemankan cik Aisyah.
Hari ni memang diduga betul...Alhamdulillah jugakla sebab takde apa2 yang major. Mungkin diuji atas kecuaian sendiri. Masa kejadian tu hanya satu perkataan je diucapkan 'Allahhu akbar'.
Pelbagai kemungkin yang dapat dikenalpasti, sebab terlalu banyak berfikir...dan terlalu banyak berfikir serta terlalu banyak berfikir :D
Apapun, alhamdulillah...thanks to Allah for everything!!
Balik KD
Last sunday balik KD dgn nyahli dan suami. Penat tak terkata. Bertolak dalam 4.30 ptg, smpi 7.30 ptg...ikut jalan lama. Lepas makan malam, borak2 sikit. Pastu dalam 10.30mlm bertolak balik. Selalunya bertolak balik memang lambat sampai, sebab banyak hentian. Natijahnya sampai KL pkl 3.30am. :) Rasa penat tak boleh nak ungkap, tapi bersabar jela.
Mungkin minggu depan ni, balik KD balik hari jugak la...mungkin. Sebab? sebab ayah dah bising2....
Note : tak sabar nak jumpa cik nur...
Thursday, November 15, 2007
Email etiquette
Why do you need email etiquette?
A company needs to implement etiquette rules for the following three reasons:
Professionalism: by using proper email language your company will convey a professional image.
Efficiency: emails that get to the point are much more effective than poorly worded emails.
Protection from liability: employee awareness of email risks will protect your company from costly law suits.
What are the etiquette rules?
There are many etiquette guides and many different etiquette rules. Some rules will differ according to the nature of your business and the corporate culture. Below we list what we consider as the 32 most important email etiquette rules that apply to nearly all companies.
32 most important email etiquette tips:
1. Be concise and to the point
2. Answer all questions, and pre-empt further questions
3. Use proper spelling, grammar & punctuation
4. Make it personal
5. Use templates for frequently used responses
6. Answer swiftly
7. Do not attach unnecessary files
8. Use proper structure & layout
9. Do not overuse the high priority option
10. Do not write in CAPITALS
11. Don't leave out the message thread
12. Add disclaimers to your emails
13. Read the email before you send it
14. Do not overuse Reply to All
15. Mailings > use the bcc: field or do a mail merge
16. Take care with abbreviations and emoticons
17. Be careful with formatting
18. Take care with rich text and HTML messages
19. Do not forward chain letters
20. Do not request delivery and read receipts
21. Do not ask to recall a message.
22. Do not copy a message or attachment without permission
23. Do not use email to discuss confidential information
24. Use a meaningful subject
25. Use active instead of passive
26. Avoid using URGENT and IMPORTANT
27. Avoid long sentences
28. Don't send or forward emails containing libelous, defamatory, offensive, racist or obscene remarks
29. Don't forward virus hoaxes and chain letters
30. Keep your language gender neutral
31. Don't reply to spam
32. Use cc: field sparingly
1. Be concise and to the point.
Do not make an e-mail longer than it needs to be. Remember that reading an e-mail is harder than reading printed communications and a long e-mail can be very discouraging to read.
2. Answer all questions, and pre-empt further questions.
An email reply must answer all questions, and pre-empt further questions – If you do not answer all the questions in the original email, you will receive further e-mails regarding the unanswered questions, which will not only waste your time and your customer’s time but also cause considerable frustration. Moreover, if you are able to pre-empt relevant questions, your customer will be grateful and impressed with your efficient and thoughtful customer service. Imagine for instance that a customer sends you an email asking which credit cards you accept. Instead of just listing the credit card types, you can guess that their next question will be about how they can order, so you also include some order information and a URL to your order page. Customers will definitely appreciate this.
3. Use proper spelling, grammar & punctuation.
This is not only important because improper spelling, grammar and punctuation give a bad impression of your company, it is also important for conveying the message properly. E-mails with no full stops or commas are difficult to read and can sometimes even change the meaning of the text. And, if your program has a spell checking option, why not use it?
4. Make it personal.
Not only should the e-mail be personally addressed, it should also include personal i.e. customized content. For this reason auto replies are usually not very effective. However, templates can be used effectively in this way, see next tip.
5. Use templates for frequently used responses.
Some questions you get over and over again, such as directions to your office or how to subscribe to your newsletter. Save these texts as response templates and paste these into your message when you need them. You can save your templates in a Word document, or use pre-formatted emails. Even better is a tool such as ReplyMate for Outlook (allows you to use 10 templates for free).
6. Answer swiftly.
Customers send an e-mail because they wish to receive a quick response. If they did not want a quick response they would send a letter or a fax. Therefore, each e-mail should be replied to within at least 24 hours, and preferably within the same working day. If the email is complicated, just send an email back saying that you have received it and that you will get back to them. This will put the customer's mind at rest and usually customers will then be very patient!
7. Do not attach unnecessary files.
By sending large attachments you can annoy customers and even bring down their e-mail system. Wherever possible try to compress attachments and only send attachments when they are productive. Moreover, you need to have a good virus scanner in place since your customers will not be very happy if you send them documents full of viruses!
8. Use proper structure & layout.
Since reading from a screen is more difficult than reading from paper, the structure and lay out is very important for e-mail messages. Use short paragraphs and blank lines between each paragraph. When making points, number them or mark each point as separate to keep the overview.
9. Do not overuse the high priority option.
We all know the story of the boy who cried wolf. If you overuse the high priority option, it will lose its function when you really need it. Moreover, even if a mail has high priority, your message will come across as slightly aggressive if you flag it as 'high priority'.
10. Do not write in CAPITALS.
IF YOU WRITE IN CAPITALS IT SEEMS AS IF YOU ARE SHOUTING. This can be highly annoying and might trigger an unwanted response in the form of a flame mail. Therefore, try not to send any email text in capitals.
11. Don't leave out the message thread.
When you reply to an email, you must include the original mail in your reply, in other words click 'Reply', instead of 'New Mail'. Some people say that you must remove the previous message since this has already been sent and is therefore unnecessary. However, I could not agree less. If you receive many emails you obviously cannot remember each individual email. This means that a 'threadless email' will not provide enough information and you will have to spend a frustratingly long time to find out the context of the email in order to deal with it. Leaving the thread might take a fraction longer in download time, but it will save the recipient much more time and frustration in looking for the related emails in their inbox!
12. Add disclaimers to your emails.
It is important to add disclaimers to your internal and external mails, since this can help protect your company from liability. Consider the following scenario: an employee accidentally forwards a virus to a customer by email. The customer decides to sue your company for damages. If you add a disclaimer at the bottom of every external mail, saying that the recipient must check each email for viruses and that it cannot be held liable for any transmitted viruses, this will surely be of help to you in court (read more about email disclaimers). Another example: an employee sues the company for allowing a racist email to circulate the office. If your company has an email policy in place and adds an email disclaimer to every mail that states that employees are expressly required not to make defamatory statements, you have a good case of proving that the company did everything it could to prevent offensive emails.
13. Read the email before you send it.
A lot of people don't bother to read an email before they send it out, as can be seen from the many spelling and grammar mistakes contained in emails. Apart from this, reading your email through the eyes of the recipient will help you send a more effective message and avoid misunderstandings and inappropriate comments.
14. Do not overuse Reply to All.
Only use Reply to All if you really need your message to be seen by each person who received the original message.
15. Mailings > use the Bcc: field or do a mail merge.
When sending an email mailing, some people place all the email addresses in the To: field. There are two drawbacks to this practice: (1) the recipient knows that you have sent the same message to a large number of recipients, and (2) you are publicizing someone else's email address without their permission. One way to get round this is to place all addresses in the Bcc: field. However, the recipient will only see the address from the To: field in their email, so if this was empty, the To: field will be blank and this might look like spamming. You could include the mailing list email address in the To: field, or even better, if you have Microsoft Outlook and Word you can do a mail merge and create one message for each recipient. A mail merge also allows you to use fields in the message so that you can for instance address each recipient personally. For more information on how to do a Word mail merge, consult the Help in Word.
16. Take care with abbreviations and emoticons.
In business emails, try not to use abbreviations such as BTW (by the way) and LOL (laugh out loud). The recipient might not be aware of the meanings of the abbreviations and in business emails these are generally not appropriate. The same goes for emoticons, such as the smiley :-). If you are not sure whether your recipient knows what it means, it is better not to use it.
17. Be careful with formatting.
Remember that when you use formatting in your emails, the sender might not be able to view formatting, or might see different fonts than you had intended. When using colors, use a color that is easy to read on the background.
18. Take care with rich text and HTML messages.
Be aware that when you send an email in rich text or HTML format, the sender might only be able to receive plain text emails. If this is the case, the recipient will receive your message as a .txt attachment. Most email clients however, including Microsoft Outlook, are able to receive HTML and rich text messages.
19. Do not forward chain letters.
Do not forward chain letters. We can safely say that all of them are hoaxes. Just delete the letters as soon as you receive them.
20. Do not request delivery and read receipts.
This will almost always annoy your recipient before he or she has even read your message. Besides, it usually does not work anyway since the recipient could have blocked that function, or his/her software might not support it, so what is the use of using it? If you want to know whether an email was received it is better to ask the recipient to let you know if it was received.
21. Do not ask to recall a message.
Biggest chances are that your message has already been delivered and read. A recall request would look very silly in that case wouldn't it? It is better just to send an email to say that you have made a mistake. This will look much more honest than trying to recall a message.
22. Do not copy a message or attachment without permission.
Do not copy a message or attachment belonging to another user without permission of the originator. If you do not ask permission first, you might be infringing on copyright laws.
23. Do not use email to discuss confidential information.
Sending an email is like sending a postcard. If you don't want your email to be displayed on a bulletin board, don't send it. Moreover, never make any libelous, sexist or racially discriminating comments in emails, even if they are meant to be a joke.
24. Use a meaningful subject.
Try to use a subject that is meaningful to the recipient as well as yourself. For instance, when you send an email to a company requesting information about a product, it is better to mention the actual name of the product, e.g. 'Product A information' than to just say 'product information' or the company's name in the subject.
25. Use active instead of passive.
Try to use the active voice of a verb wherever possible. For instance, 'We will process your order today', sounds better than 'Your order will be processed today'. The first sounds more personal, whereas the latter, especially when used frequently, sounds unnecessarily formal.
26. Avoid using URGENT and IMPORTANT.
Even more so than the high-priority option, you must at all times try to avoid these types of words in an email or subject line. Only use this if it is a really, really urgent or important message.
27. Avoid long sentences.
Try to keep your sentences to a maximum of 15-20 words. Email is meant to be a quick medium and requires a different kind of writing than letters. Also take care not to send emails that are too long. If a person receives an email that looks like a dissertation, chances are that they will not even attempt to read it!
28. Don't send or forward emails containing libelous, defamatory, offensive, racist or obscene remarks.
By sending or even just forwarding one libelous, or offensive remark in an email, you and your company can face court cases resulting in multi-million dollar penalties.
29. Don't forward virus hoaxes and chain letters.
If you receive an email message warning you of a new unstoppable virus that will immediately delete everything from your computer, this is most probably a hoax. By forwarding hoaxes you use valuable bandwidth and sometimes virus hoaxes contain viruses themselves, by attaching a so-called file that will stop the dangerous virus. The same goes for chain letters that promise incredible riches or ask your help for a charitable cause. Even if the content seems to be bona fide, the senders are usually not. Since it is impossible to find out whether a chain letter is real or not, the best place for it is the recycle bin.
30. Keep your language gender neutral.
In this day and age, avoid using sexist language such as: 'The user should add a signature by configuring his email program'. Apart from using he/she, you can also use the neutral gender: ''The user should add a signature by configuring the email program'.
31. Don't reply to spam.
By replying to spam or by unsubscribing, you are confirming that your email address is 'live'. Confirming this will only generate even more spam. Therefore, just hit the delete button or use email software to remove spam automatically.
32. Use cc: field sparingly.
Try not to use the cc: field unless the recipient in the cc: field knows why they are receiving a copy of the message. Using the cc: field can be confusing since the recipients might not know who is supposed to act on the message. Also, when responding to a cc: message, should you include the other recipient in the cc: field as well? This will depend on the situation. In general, do not include the person in the cc: field unless you have a particular reason for wanting this person to see your response. Again, make sure that this person will know why they are receiving a copy.
Note : let's try!!
Monday, November 12, 2007
Hari-hariku...
Wednesday, November 07, 2007
The Worlds Best Kept Auto Secret.
I have been driving (legally) for over half a century. One would think I would have noticed the little secret on my dash that was staring me right in the face the whole time. Well, I didn't and I bet you probably haven't either.
Quick question, what side of your car is your gas tank filler cap? If you are anything like me, you probably can't remember right away. My solution is to uncomfortably stick my head out the window, strain my neck and look. If you don't do this in your own car you more than likely have done it in a borrowed or rental car.
Well ladies and gentlemen, I'm going to share with you my little secret so you will no longer look like Ace Ventura on your way to the gas station, or put your neck at risk of discomfort or injury.
If you look at your gas gauge, you will see a small icon of a gas pump. The handle of the gas pump will extend out on either the left or right side of the pump. If your tank filler pipe is on the left, the handle will be on the left. If your filler pipe is on the right, the handle will be on the right (see photo above). It is that simple!
I don't know how you feel about this discovery right now but when I found out this morning , I felt pretty damn cheated!
Why don't the dealers share such important information with car buyers? I don't understand why this isn't in the driver's/owner's manual? And why don't our favorite mechanics think of mentioning this to us all? The only possible explanation can be that all these people probably don't even know themselves!
Go out and share the world's best kept auto secret with your friends this information is way too important to be kept secret.
Note : interesting rite???
Tuesday, November 06, 2007
Rumah Terbuka...?
Alhamdulillah pada 4 November lepas, telah berlangsungnya satu jamuan makan-makan di rumah sewa saya. Terima kasih banyak-banyak kepada rakan-rakan yang sudi hadirkan diri.
Terima kasih bebanyak kepada Murni dan Liza kerana turut sama menghulurkan tenaga untuk menjayakan majlis yang tidak seberapa itu.
Bermula Sabtu pagi tu, kami ahli rumah dan Cik M pergi ke pasar untuk membeli barang-barang basah. Banyak juga barang-barang yang dibeli. Alhamdulillah. Lepas beli barang, kemas-kemas rumah sikit.
Malam tu, lepas makan malam...(masa ni Liza baru je sampai) kami mulakan operasi memasak apa yang patut. Seperti, masak nasi impit, buat kuah kacang untuk nasi impit dan kuah kacang untuk mi rojak, agar-agar santan, dan potong memotong sayur-sayur untuk masak esok pagi.
Alhamdulillah semuanya selesai hampir pukul 2 pagi. Almaklumlah rumah bujang, kelengkapan pun tak cukup. serba kekurangan. :)
Esoknya, lepas dah siap masak-masak saya dan Liza g ambik nyahli kat Gombak. Sampai rumah dalam pukul 12 lebih. Tetamu pertama yang datang ialah Cik A dan adiknya. Tetamu makan tuan rumah pun makan jugak. Almaklumlah acara makan memakan memang acara utama. hehehe
Sekali lagi terima kasih kepada semua. InsyaAllah ada rezeki lagi, mungkin boleh jemput lebih ramai lagi.
Note : Alhamdulillah...untuk lihat lebih banyak gambar sila lawati MyFotopages
Wednesday, October 31, 2007
Taqwa by Opick
Masa bulan puasa balik keje pkl 5, sempat la jugak jadi pengikut cerita bersiri Taqwa kat tv9 tu. Tapi, sekarang dah tak sempat. Apapun, memang best lagu tema untuk cerita bersiri tu. Cerita taqwa tu sampai sekarang tak habis-habis lagi. hehehe biasala tu. Tapi, mana lah larat nak ikut-ikut sangat cerita tu kan? Sampai rumah pun cerita dah habis...
Saya letakkan lirik dia. Lagu format mp3 pun saya ada. Sape nak boleh mintak. :)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Taqwa
Laaillahailalloh 8x
Ku bersujud pada-Mu
Dan pasrahkan diri dike-maha-anMu
Ku berlindung selalu pada dosa-dosa
Dan setiap salahku
Kau jagalah lindungilah cintailah aku
Laaillahailalloh 8x
Setiap detik yang berlalu
Menghitung diriku
Bertanya padaku
Akankah sia-sia bila akhir waktu
Datang memanggilku
Kau jagalah lindungilah selamatkan aku
Alloh Alloh Alloh
Kau jagalah lindungilah selamatkan aku
Alloh (Laaillahailalloh)
Jagalah diriku jagalah diriku
Lindungi lindungi lindungilah aku ini
Jagalah cintai lindungi selamatkan
Ya Alloh 2x
(Laaillahailalloh)
Jagalah ya Alloh
Laaillahailalloh
Ku bersujud pada-Mu
Dan pasrahkan diri dike-maha-anMu
Ku berlindung selalu pada dosa-dosa
Dan setiap salahku
Kau jagalah lindungilah cintailah aku
Laaillahailalloh 8x
Setiap detik yang berlalu
Menghitung diriku
Bertanya padaku
Akankah sia-sia bila akhir waktu
Datang memanggilku
Kau jagalah lindungilah selamatkan aku
Alloh Alloh Alloh
Kau jagalah lindungilah selamatkan aku
Alloh (Laaillahailalloh)
Jagalah diriku jagalah diriku
Lindungi lindungi lindungilah aku ini
Jagalah cintai lindungi selamatkan
Ya Alloh 2x
(Laaillahailalloh)
Jagalah ya Alloh
Laaillahailalloh
Tuesday, October 30, 2007
Cerita...citer...criter...
Alhamdulillah segala puji bagi Allah di atas segalanya-galanya. Sedar tak sedar hari ni dah Syawal ke-18. Mungkin ada sahabat-sahabat yang sudah beraya puasa sunat. Saya??? masih ada baki sehari (kalau hari ni berjaya menyempurnakannya).
Jumaat lepas ada pot luck kat Ibtech office upm....untuk julung-julung kalinya saya membawa menu yang best hehehehe Hari ini dalam sejarah gak la. Isnin = dpt email inform pasal pot luck. Selasa = tanya resepi kat yong. Rabu = 1st trial. Khamis = Beta version (untuk bawa ke pot luck). Alhamdulillah...berjaya gak.
Citer pasal pot luck...insyaAllah hari Khamis minggu ni ada pot luck kat office Mines lak. Apa saya nak bawa? Menu yang last week tu macam boring lak. Sebab menu tu dah kena buat hari sabtu ni..sebab ahad ada jamuan kat rumah sewa. Pikir punya pikir....harap-harap jadilah sesuatu yang best malam rabu tu untuk dibawa pagi khamis hehehe
Sejak lepas cuti raya ni rasa masa terlalu cepat berlalu sebab banyak sangat hal nak diselesaikan. Dalam masa yang sama kena buat macam-macam kerja dalam satu masa. Rasa tak terkejar pun ada jugak...
Itulah kehidupan...masa 24 jam tu memang secukupnya yang Allah berikan. Kebijaksanaan kita untuk menguruskan masa itu sebaiknya. InsyaAllah....semoga Allah permudahkan segala urusan kita.
Note : diuji batuk2 pula sekarang....
Jumaat lepas ada pot luck kat Ibtech office upm....untuk julung-julung kalinya saya membawa menu yang best hehehehe Hari ini dalam sejarah gak la. Isnin = dpt email inform pasal pot luck. Selasa = tanya resepi kat yong. Rabu = 1st trial. Khamis = Beta version (untuk bawa ke pot luck). Alhamdulillah...berjaya gak.
Citer pasal pot luck...insyaAllah hari Khamis minggu ni ada pot luck kat office Mines lak. Apa saya nak bawa? Menu yang last week tu macam boring lak. Sebab menu tu dah kena buat hari sabtu ni..sebab ahad ada jamuan kat rumah sewa. Pikir punya pikir....harap-harap jadilah sesuatu yang best malam rabu tu untuk dibawa pagi khamis hehehe
Sejak lepas cuti raya ni rasa masa terlalu cepat berlalu sebab banyak sangat hal nak diselesaikan. Dalam masa yang sama kena buat macam-macam kerja dalam satu masa. Rasa tak terkejar pun ada jugak...
Itulah kehidupan...masa 24 jam tu memang secukupnya yang Allah berikan. Kebijaksanaan kita untuk menguruskan masa itu sebaiknya. InsyaAllah....semoga Allah permudahkan segala urusan kita.
Note : diuji batuk2 pula sekarang....
Wednesday, October 24, 2007
Aidilfitri 2007
ALhamdulillah segala puji bagi Allah di atas segalanya. Tetiba terasa nak menaip panjang untuk entry kali ini. Kenapa ye?? Saya pun takde jawapan. Yang pasti, sudi-sudikanlah membaca sehingga ke perkataan terakhir :D
Apa nak cerita ye? Cerita pasal cuti raya baru nila...ok. Sedia...ke garisan sedia mula hehehe
10 Oktober 2007 - Rabu
Hari ini merupakan hari terakhir bekerja sebelum cuti, tapi nampak gayanya macam dah ramai yang mula bercuti. Terasa kosong kemain ofis ni. Ditambah hati yang sudah berada di kampung...tak sabar nak rasa masakan mak, tak sabar nak balik perak dan yang pasti tak sabar nak jumpa mak ayah!! Rindu!!
Ambik Intan dan Anez kat Seri Serdang, alhamdulillah takla susah sangat nak cari rumah diorang. Lepas tunggu diorang kemas-kemas baju dan barang. Bertolak ke rumah yong kat Subang. Berbuka kat rumah yong. Lepas isyak (sempat gak la tgk angkasawan berlepas), hampir pkl 10 malam juga kami mula bertolak dua kereta ke Perak. Ikut lebuhraya Rawang Selatan (tak taula betul ke tak nama hway tu). Selepas tu keluar di Tg Malim. Ikut jalan lama sampai la ke rumah. Alhamdulillah jalan lama tak sesesak jalan highway. Kami sampai KD hampir pkl 1 am. Kuteh dgn cik teh dah sampai nak ambik anak2 dia. Sempat jugak la late supper. Mak hidangkan kueh sepang (kueh n9). penat tak terkata....
11 Oktober 2007
Hari yang agak memenatkan, sebab tolong mak masak 'Masak Besar'. Sejenis rendang kebanggaan orang perak. Berjam-jam jugakla masak rendang ni. Yang uniknya rendang ni masak guna kerisik dan tanpa menggunakan santan. Pastu, nama pun masak besar...daging dipotong besar-besar. Kat rumah hanya ada wat dan saya. Pagi tu yong + lope dan anak-anak dah bertolak ke Penang. Hari ni sibuk tolong mak siapkan barang nak bawak balik n9 esok.
12 Oktober 2007
Sehari sebelum raya. Bertolak lebih kurang pukul 10 lebih. Sepatutnya dijadualkan lebih awal. Tapi disebabkan banyak nak selesaikan tu yang lewat dari jadual. Ikut jalan lama sehinggalah masuk highway dari Tg Malim dan keluar di Senawang/Seremban. Alhamdulillah kereta tak banyak. Sampai kat Bukit Putus pun kereta tak banyak mana. Alhamdulillah dipermudahkan urusan oleh Allah. Sampai kampung mak masa tu dah pkl 4 pm. Hanya ada ateh anak beranak dan wan atok je masa tu. Menjelang malam rumah wan dah penuh dgn anak-anak dan menantu makcik.
13 Oktober 2007
Hari raya pertama. Telefon Nur kat sabah lepas subuh. Sian dia beraya kt sana. G solat sunat kat masjid. Rasa terharu jugak tgk mak jumpa kawan2 lama dia. Ini raya ke-2 beraya kat n9. Best sangat2!!! Hari ni duk melayan tetamu je yang datang...petang raya baru nyahli dan suami sampai.
14 Oktober 2007
Beraya ke rumah tok dan wan sedara. Pastu, g palong 4 rumah abang mak yang sulong. Di jamu makan gulai daging salai.hehehehe best bangat!! Menjelang maghrib beraya kat Gemas rumah mak mah dan ayah abas. Mandi + solat + makan semua sekali kat situ. Lepas tu, mak request kat ayah nak jumpa kawan lama dia yg dah berpuluh2 tahun tak jumpa. Maka berlangsunglah jejak kasih..terharu jugak tengok! Sampai rumah wan malam tu hampir pkl 1am.
15 Oktober 2007
Seharian duk kat rumah, melayan tetamu yang datang. Mak andak dari johor pulak baru sampai. Siang tu, mak cik anak beranak balik Kl. so, agak lengang sikit rumah wan tu.
16 Oktober 2007.
Sebelum tengahhari bertolak ke Perak. Singgah solat kat Slim River, dan makan sekali kat situ. Sampai rumah dalam pkl 5 lebih. Belum sempat angkat barang mak ngah dan anak beranaknya sampai. Rumah kena serang... Mak ngah singgah dalam perjalanan ke Penang.
17 Oktober 2007
Kuteh anak beranak datang beraya, enda dan cik ha pun ikut sekali. On the way diorang nak ke KL.
18 Oktober 2007
Rumah jadi kelam kabut bila Yang dgn Yong sampai. 4 orang hero mula menjelajahi villa adi dan ida.
19 Oktober 2007
Nyahli dgn suami pula balik. Rumah dah makin meriah.
20 Oktober 2007
Menyerang rumah lee kat Ipoh. Dihidangkan dengan kueh raya dan mee sarawak. Yang bertolak ke Penang. Malam menyerang rumah nyah norli. Makan nasi.
21 Oktober 2007.
Rumah mak ayah dah jadi kosong. Nyah balik lepas makan thari. Saya dan wat bertolak lepas solat. Alhamdulillah perjalanan juga lancar. Sampai rumah sewa pkl 6pm. Penat tak terkata!!
Panjang kemain cerita raya kali ini, tapi sedih sebab cik nur tak dapat sama-sama masa kami semua berkumpul. Takpe kami semua doakan kamu Nur. Gembira sebab dapat luangkan masa yang lama bersama mak ayah dan adik beradik. Mungkinkah ada kesempatan itu lagi di masa hadapan??
Nota : hari ini adalah kenyataan. Semalam adalah masa silam. Esok....??
Subscribe to:
Posts (Atom)